KODE ETIK PROFESI

Haiii ketemu lagi diblogku, udah pertemuan ketiga nih dan aku mau ceritain kekalian tentang materi yang aku dapat dipertemuan di kampusku. pada pertemuan kali ini terasa lebih asik karena para mahasiswa sudah menyimak vidio terlebih dahulu walaupun pada vidio tersebut terdapat masalah audio yang membuat vidio penjelasannya kurang bisa dipahami.

sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt6BsBn5Uuv7CsbEjxqhxI9yvEpWAZFgBajX8Jj1AfxupFTCN-75orYzAlLCt0MKV68Pk5DrnA70pqvKDK086y_EQFJF-VQVLIcGGNMfV_SxP9pAV7V26wQWgkBSc8fD7241EGZjRXG0c/s1600/kode-etik-e1537930598588.jpg

1. PENGERTIAN KODE.

Kode yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis.

Sedangkan Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.

Menurut UU NO.8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN) Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

2. TUJUAN KODE ETIK.

Tujuan adanya kode etik supaya seorang profesional memberikan pelayanan jasa sebaik-baiknya kepada customer, pelanggan atau penerima jasa, dan untuk mencegah terjadinya perbuatan yg tidak profesional.

3. PRINSIP.

• Prinsip Tanggung Jawab. Artinya seorang profesional harus bisa mempertanggung jawabkan dampat yg terjadi akibat profesinya tersebut.
• Prinsip Keadilan. Artinya seorang profesional harus bisa menjalankan profesinya tanpa merugikan orang lain.
• Prinsip Otonomi. Artinya seorang profesional diberikan kebebasan dalam menjalankan profesinya.
• Prinsip Integritas Moral. Artinya seorang profesional dituntut untuk memiliki komitmen pribadi untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat. 

4. SIFAT 

Dan berikut ini beberapa sifat dari kode etik.

• Singkat
• Sederhana
• Jelas dan Konsisten
• Masuk akal
• Dapat diterima
• Praktis dan Dapat dilaksanakan
• Kpmprehensif dan Lengkap
• Positif dalam Formulasinya

5. FUNGSI

Kode etik memiliki beberapa fungsi yaitu

• Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
• Kode etik prifesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
• Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi

6. SANKSI

Seorang profesional yang melanggar kode etik tentunya akan mendapat sanksi, yaitu:

• Sanksi Moral
• Sanksi terhadap Tuhan 
• Sanksi dikeluarkan dari organisasi yang bersangkutan

sumber : https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/11/59037-hacker-terkenal-di-indonesia.jpg

7. CONTOH PROFESI YANG MELANGGAR KODE ETIK BIDANG IT

• Hacker & Cracker
• Denial of Service Attack
• Pornography
• Fraud
• Piracy
• Gambling
• Data Forgery

Gimanaa setelah mendapat penjelasan tentang kode etik? udah paham belum? atau kalian sudah merasakan perbedaan sebelum dan sesudah materi ini? kalau aku sih sebelumnya merasa Hacker itu keren, bisa bobol web orang lain, jago meretas, tpi setelah mengetahui tentang materi ini aku baru sadar kalau Hacker itu gak baik. dan juga terkait kode etik, ternyata profesi itu benar-benar diatur supaya tidak salah jalur, dan kode etik itu selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman, dan hukum yang berlaku juga ikut menyesuaikan. Mungkin segitu aja dari aku sampai bertemu lagi diblog selanjutnyaaa....

PROFESIONALISME DAN PROFESI IT

http://sertifikatisomurah.com/wp-content/uploads/2015/11/sertifikatisomurahcom-profesionalisme-dalam-bekerja.jpg

Udah pertemuan kedua aja nih, masihh pada semangat kan? Buat yang masih ospek tetep semangat rekkk meskipun tugas ospek dan tugas kampusnya menumpuk. Di pembahasan kedua ini kira-kira kalian  tahu ga sih apa yang akan kita bahas? Kalau udah lihat gambar orang berjas  dan pakai dasi kaya gambar diatas kira-kira apa yang ada difikiran kalian? yappss, seorang Profesional, blog kali ini akan membahas tentang Profesional, tpi bukan hanya itu kita juga akan membahas berbagai Profesi IT karena aku anak IT tentunya, yukkk langsung aja kita bahas....... cekidott.

Jadi guys, profesional itu ada yg dimaksutkan untuk posisi/jabatan orang tersebut dalam suatu pekerjaan ada juga profesional yang dimaksutkan untuk sikap atau kinerja seseorang dalam menjalankan pekerjaannya, berikut ini ada penjelasan profesional menurut beberapa ahli

Menurut Mohammad Ade Irawan, Profesional merupakan seseorang yang pekerjaannya membutuhkan skill dan kemampuan khusus yang didapat melalui pendidikan formal. 

Sedangkan menurut Goerge Reynolds, Profesi adalah panggilan/sebutan yang membutuhkan keahlian khusus dan persiapan akademik yang panjang dan intensif.

David H. Maister pernah mengatakan bahwa orang-orang profesional adalah orang-orang yang diandalkan dan dipercaya karena mereka ahli, terampil, punya ilmu pengetahuan, bertanggung jawab, tekun, penuh disiplin, dan serius dalam menjalankan tugas pekerjaannya.

sumber : https://itgid.org/wp-content/uploads/2022/05/Profesional-Cyber-Security-1024x576.jpg

Professional merupakan orang-orang yang pekerjaannya :

1. Membutuhkan pengetahuan advance di bidang sains yang biasanya diperoleh melalui kursus intelektual khusus dan pendidikan tinggi atau rumah sakit. 

2. Mensyaratkan melaksanakan kebijakan dan penilaian atas kinerjanya

3. Didominasi karakter intelektual

Dan ternyata seorang Professional IT juga memiliki ciri-ciri seperti berikut:

1. Mempunyai keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang yang diperlukan dan bersangkutan dengan bidang IT.

2. Mempunyai ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam mengalisis suatu masalah.

3. mempunyai sikap berorientasi kedepan.

4. Bersikap mandiri berdasarkan kemampuan pribadi.

sumber : https://cdn-cdpl.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/source/998b78e349061b4971c0a2b0e8d6be41/Cover-Artiel(Berbagai-Jenis-Pekerjaan-IT).jpg

Dan buat kalian yang taunya IT itu cuma Programmer, nah selanjutnya ada macam-macam profesi dibidang IT nih

1. Software Engineering

- Project Manager 

- System Analist

- Programmer

2. IT Engineer

- IT Support Manager

- IT Support Specialist

- Network Engineer

3. IT Operational

- EDP Operator

- System Administrator

- Helpdesk Specialist

4. IT Management

- IT Auditor

- IT Consultant

- IT Governance Specialist

5. Data & Bussines

- Data Scientist

- Database Designer

- IT Strategy Specialist

Gimanaa udah pada ngrti belum tentang profesionalitas IT dan macam-macam Profesinya?

semoga paham yaa, mungkin cukup sekian dulu dari blog kali ini, meskipun sedikit semoga bermanfaat, dan ketemu lagi diblog selanjutnyaaa....

MENGENAL TENTANG ETIKA PROFESI

sumber : https://wikiwoh.blogspot.com/2019/07/etika-dasar-etika-profesi-jenis-profesi.html

Halo Rekkk, Apa kabar nih semuanyaa? Lagi sehat semua kann? Kali ini aku lagi mau bahas topik yang cukup penting nih. Kirakira topik apa yah yang mau aku bahas? Yess betull ini tentang Etika Profesi. baru aja aku dapet materi tentang Etika Profesi di kampusku. Ada yang tau ga sih apa itu etika profesi? Dan kenapa Etika Profesi menjadi penting? Pada pertemuan minggu lalu aku dapet materi etika profesi nih disalah satu mata kuliahku dan pada kesempatan kal ini aku mau berbagi ke kalian tentang apa sih yang aku ketahui tentang etika profesi, yukk mari kita bahas.

sumber : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTwme16amujrNmHvk5aC6r0ul9Fn_IpTanfzg&usqp=CAU

APA ITU ETIKA?

Etika profesi terdiri dari 2 kata, yakni Etika dan Profesi. Dan apa itu Etika? 

Etika sendiri berasal dar bahasa Yunani "ETOS" yang memiliki 2 arti berarti "Kebiasaan atau Adat" dan arti yang kedua "Perasaan batin atau kecenderungan batin yang mendorong manusia dalam tingkah lakunya." jadi bisa disimpulkan dari pengertian diatas bahwa etika merupakan keyakinan terhadap perilaku benar atau salah dalam suatu masyarakat.

sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen P dan K, 1988), Etika dijelaskan dengan membedakan 3 hal sebagai berikut:

1. Ilmu tentang yang baik dan yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).

2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenan dengan akhlak.

3. Nilai mengenai benar atau salah yang dianut suatu golonga msyarakat.

bagi kita anak-anak Fasilkom tentunya harus bijak dalam menggunakan teknologi informasi digital. Tidak sedikit sering terjadi pelanggaran etika dimedia sosial, seperti mengambil dan menguangkan karya digital orang lain tanpa persetujuan pemilik katya tersebut. Hal tersebut juga termasuk pelanggaran etika.

Lalu tadi juga disinggung tentang Moral, apa sih moral itu? Moral merupakan keyakinan pribadi tentang benar dan salah, yang menjadi perbedaan antara Etika dan Moral terletak pada ruang lingkupnya, Etika hanya mencakup ruang lingkup tertentu sedangkan Moral memiliki ruang lingkup yang lebih luas tidak hanya pada suatu golongan.

Lalu ada hukum yang berarti sebuah peraturan yang memberi tahu kita apa yang tidak boleh dilakukan, hukum sifatnya memaksa dan ditegakkan oleh suatu institusi (badan legistatif, kepolisian dan pengadian).

PERBEDAAN ETIKA DAN ETIKET

Lalu apa bedanya Etika dengan Etiket, mungkin sebagian dari kalian saat pertama kali mendengar kata Etiket akan berfikiran bahwa Etiket merupakan Elektronik Tiket (e-tiket). Wajar sih karna saya sediri juga berfikir seperti itu awalnya namun setelah saya mengetahui apa itu Etiket akhirnya saya mengetahui apa perbedaan antara Etika dan Etiket. Perbedaanya sendiri terletak pada kodisional.

Contohnya pelanggaran etika saat mencuri tidak peduli menggunkan tangan kanan atau kiri  dan entah ada yang melihat atau tidak, tetap saja kita melanggar etika. sedangkan Etiket  misalnya saat saya sedang makan dikamar kos sendirian dan saya mengangkat kaki saya, saya memang melanggar Etika namun saya tidak melanggar Etiket karena saya hanya seorang diri dikamar.

Etika dibedakan menjadi 2, yaitu:

1.  Etika Umum : membahas prinsip-prinsip moral dasar.

2. Etika Khusus : Menerapkan prinsip-prinsip dasar pada masing-masing bidang kehidupan manusia. Etika khusus ssendiri dibedakan menjadi 2, yakni:

a. Etika Individual

b. Etika Sosial

- Etika Sesama

- Etika Keluarga

- Etika Profesi : Biomedis, Hukum, IT, dll.

- Etika Politik

- Etika Masyarakat

- Etika Idiologi

Dan selanjutnya kita akan membahas apa itu profesi? Pasti banyak yang berfikir bahwa Profesi dan Pekerjaan itu sama, namun nyatanya Profesi dan Pekerjaan merupakan 2 hal yang berbeda, Pekerjaan merupakan suatu usaha/tindakan untuk menghasilkan upah yang biasanya berupa uang, sedangkan Profesi merupakan pekerjaan yang dalam pelaksanaanya memerlukan atau menuntut keahlian lebih yang didapat melalui pendidikan formal seperti perguruan tinggi misalnya.

Setiap profesi dapar dikatakan sebuah pekerjaan karena dapat menghasilkan uang namun tidak semua pekerjaan dapat dikatakan sebuah Profesi.

Berikut ini merupakan Ciri-ciri profesi:

1. Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis.

2. Asosiasi Profesional

3. Pendidikan yang Eksistensi

4. Ujian Kompetisi

5. Pelatihan Intitusional

6. Lisensi

7. Kode Etik

8. Status dan Imbalan

Jika salah satu saja dari ciri tersebut ada yang tidak terpenuhi maka tidak dapat dikatakan sebuah profesi.

Setelah mengetahui apa itu Etika dan Pofesi, sekarang kita kembali kebahasan utama yaitu apa itu Etika Profesi. 

Menurut Keiser dalam (Suhrawardi Lubis, 1993:6-7) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugsnya.

lalu ada Kode Etik Profesi yaitu sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan apa yang tidak baik bagi seorang profesonal. Tujuan kode etik yaitu agar seorang profesional memberikan jasa pelayanan sebaik-baiknya kepada pelanggannya. kode Etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. 

Fungsi kode etik profesi:

1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.

2. Sebagai sarana untuk mengontrol masyarakat atas profesi yang bersangkutan.

3. Mencegah campur tangan pihak luar organisasi profesi tentag hubungan etika dalam keanggotaan profesi.

yessss, akhirnya selesai juga bahasan kita pada blog kali ini, semoga teman teman setelah membaca Blog ini jadi lebih tahu tentang Etika Profesi. Sehat selalu teman teman, Sampai jumpa di blog selanjutnya.........